Langsung ke konten utama

Menjadi Teladan Bagi Anak

Menjadi teladan bagi anak dan idola memang bukan hal yang mudah dilakukan. Butuh kemauan kerja keras, upaya, semangat pantang menyerah, dan do'a untuk mewujudkannya. 
Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Menjadi teladan dan idola bukan hal yang mudah, namun bukan berarti hal-hal itu tidak bisa diwujudkan. Apabila kita  mau meneladani Rosulullah dalam mendidik anak-anaknya insyaallah akan berhasil. 

Teladan shalat malam 
Rasulullah biasa tidur di awal malam dan bangun tidur di sepertiga malam terakhir. Kebiasaan shalat malam tersebut memiliki efek positif terhadap tubuh dan pikiran manusia, yakni menenangkan dan memulihkan semangat orang tua setelah seharian penat kerja, dan disibukkan oleh berbagai kegiatan dan tugas-tugas mengurus anak-anak. Alangkah indahnya apabila orang tua dapat membiasakan diri bangun malam untuk bertaqarub kepada Allah, kemudian hal itu dicontoh dan diikuti oleh anak-anak mereka. 

Teladan ketika makan dan minum 
Rasulullah selalu memulai makan atau minum dengan membaca basmalah dan menggunakan tangan kanan dan hanya makan makanan yang halal serta tidak makan berlebihan, yakni beliau makan di saat lapar dsan berhenti sebelum kenyang.
Kebiasaan memulai makan atau minum dengan membaca basmalah adalah salah satu bentuk syukur kita atas semua rizki dan nikmat dari Allah . Menjaga kehalalan makanan memiliki efek yang sangat baik terhadap tubuh karena makanan yang dihalalkan oleh Allah pasti memiliki kandungan zat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Begitupun dalam kebiasaan makan secukupnya, hal ini juga akan berefek bagus pada kerja organ-organ pencernaan.

Teladan kejujuran 
Dalam hal ini Rosulullah mengiatkan orang btua agar tidak berdusta di hadapan anak sekalipun sebagai bujukan atau permainan. 

Teladan berperilaku adil 
Adil selamnya tidak harus sama, tetapi bijaksana dalam memberikan kasih sayang dan memenuhi kebutuhan, sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka. 
Subhanallah betapa agung dan mulianya akhlak Rosulullah yang bisa kita contoh dalam membimbing dan mengasuh anak-anak. Jadi marilah kita berkaca sendiri. sudahkah kita menjadi teladan bagi anak kita? Sudahkah kita menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam mengasuh dan membimbing anak-anak kita? Yuk sama-sama menjadi teladan yang baik bagi anak-anak agar kita menjadi orang yang melaksanakan amanah, karena  anak merupakan amanah dari Allah dan sudah menjadi kewajiban kita untuk membimbing. WALLAHU A'LAM. 
Kalidawir, 02 Januari 2017


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...