Langsung ke konten utama

Berpikir Positif dan Dekat dengan-Nya

 Agus Taufiq


"Budayakan pikiran fresh dan jangan engkau hantui rasa ketakutan. Ingatlah bahwa Allah SWT bersama kita".


Manusia memang diciptakan Allah SWT dalam bentuk yang lebih sempurna. Kesempurnaan manusia dibanding dengan lainnya adalah bahwa manusia adalah makhluk yang berpikir. Tentunya berpikir yang menafikan unfaedah. 

Pikiran unfaedah  sebut saja  dengan pikiran negatif. Pada level ini manusia memikirkan sesuatu yang diluar jangkauannya. Sehingga  menambah beban pikiran. Ibarat makanan tak ada gizi empat sehat lima sempurna.

Ketika manusia terbiasa memikirkan suatu yang negatif, maka akan memupuk jiwa manusia yang sehat tetapi  akalnya bejat dan memicu mengumbar syahwat nafsu angkara murka yang hanyut ke lembah kehinaan.  Sehingga berlawanan dengan semboyan "Mens sana in corpore sano" kurang lebih mempunyai arti dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat. 

Untuk mencounter pikiran yang negatif atau pikiran bejat, maka manusia harus membudayakan pikiran fresh yaitu pikiran positif yang bisa menyelamatkan manusia dari kegelisahan atau kegalauan. Pikiran positif akan membawa kedamaian dan kesehatan jiwa. Pikiran positif akan menjauhkan dari rasa ketakutan, sehingga rasa ketakutan tak akan menghantuinya. 

Dengan pikiran fresh akan menjadikan manusia terhindar dari rasa ketakutan. Dan menjadikan manusia ingat akan siapa yang menciptakan, untuk apa diciptakan, sehingga menjadikan manusia akan lebih dekat dengan-Nya untuk lebih asyik  bercengkrama mesra karena manusia sadar bahwa Allah SWT selalu bersamanya. 



Kalidawir, 2 Agustus 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...