Langsung ke konten utama

Kalam Ijaz sang Guru

 Oleh : Imam Agus Taufiq


"Tidak ada orang yang malas, tetapi salah meletakkan prioritas"

--Prof. Dr. Ngainun Naim, M.HI


Dalam tata bahasa arab ada tiga kategori kalimat, yaitu isim, fi'il, huruf yang sudah lazim kita pahami bersama.  Berbeda dalam istilah balagah. Tata bahasa kalimat dalam ilmu balagah ada 3 yaitu itnab, ijaz, dan musawah. Itnab adalah kalimatnya panjang tapi mengandung arti menyempit. Berbeda dengan Ijaz yaitu kalimatnya sedikit tapi mengandung arti luas. Sedangkan musawah yaitu kalimat dan arti sebanding.

Ketika sang guru membuat qoute dengan bahasa ijaz, maka maksud dari qoute itu bisa diartikan dalam arti yang luas. Misalkan sang guru membuat qoute" Tidak ada orang yang malas, tetapi salah meletakkan prioritas" dari qoute itu bisa menimbulkan multi tafsir. 

Tafsir dari qoute di atas terserah orang yang memahaminya dan diarahkan ke mana tujuannya. Saya sendiri cenderung ketika ada qoute di atas, maka saya mengartikan bahwa dalam menempuh, menekuni suatu hal harus ada prioritas dan diprioritaskan (nomer satukan) bukannya di nomer duakan bahkan tigakan dan seterusnya. 

Perlu adanya niatan yang sungguh untuk menggapai bahkan mewujudkan cita-cita. Harus ada niatan serius dalam menekuni segala hal, bahkan tiada keberhasilan tanpa pengorbanan. Niatan sungguh-sungguh harus ditumbuh kembangkan dari diri sendiri dan sekarang juga. 

Stop tunda-menunda dan harus fokus satu tujuan dengan tekad dan semangat empat lima. Perlu proses yang panjang dan manajemen waktu. Istilah sekarang harus sat-set tanpa klemer-klemer. Orang ingin sukses dalam hal yang ditekuninya tanpa ada tindakan nyata sama juga orang yang bermimpi bahkan mustahil. 

Tidak ada istilah instan, yang ada cuma mie instan merk indo mie. Ingin sukses tanpa ada jerih payah dan prioritas sama juga orang gila (Wal junuunu funuunu). Semoga kehadiran qoute di atas menjadikan cambuk pelecit kita untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita sesuai hal yang ditekuninya. Ketika usaha sungguh-sungguh sudah dilakukan, biarkan doa bertarung di kolong langit yang Maha Esa. 


Tulungagung, 31 Juli 2022. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...