Langsung ke konten utama

Ketika Ning Maya Dawuh

 Oleh : 

Imam Agus Taufiq

"Orang yang meraih kesuksesan tidak hanya orang pintar, tapi orang yang gigih dan pantang menyerah".

(Susi Pudjiastuti)


Sebut saja Ning Langkapan ini tak ada waleh-waleh dalam memotivasi dan ngompori temannya untuk meraih kesuksesan. Dia sebenarnya memiliki segudang pengalaman  kaitannya mengelola lembaga pendidikan. Sejak tahun 2010 menjadi ASN, dia memiliki kisah atau pengalaman yang tiada habisnya ketika diceritakan, tetapi sayangnya segudang pengalaman akan hilang begitu saja tanpa ada kemauan untuk menulisnya. 

Di sini saya akan mencoba menggoreskan tinta dari obrolan ringan ngalor-ngidul yang di dalamnya ada manfaat guna memotivasi agar terhindar dari kategori manusia seribu sambat. Sengaja ning Maya ini mengutip qoutes mantan menteri kelautan dan perikanan republik Indonesia Susi Pudjiastuti tak ada maksud riya', saya yakin maksud dan tujuan mengutip itu adalah untuk membakar semangat 45 untuk pantang menyerah. 

Bagi saya, qoutes yang dikutip ning Maya juga memberikan pelajaran berharga bagi saya bahwa sukses tidak serta-merta instan. Sukses itu butuh proses panjang dan wasilah. Sukses itu bukan tinggalan atau warisan yang bisa dinikmati begitu saja, tetapi butuh perjuangan panjang yang penuh liku-liku atau tempaan yang penuh suka duka serasa permen Nano-nano asam manis. 

Kesuksesan tak lepas dari namanya kerja keras. Sukses bidang apa pun butuh kerja keras. Apalagi kesuksesan jadi mahasiswa ketika duduk di bangku kuliah tak lepas dari namanya membaca dan menulis. Biarpun faktanya mahasiswa bisa lulus tanpa itu, tapi rasanya kurang afdol dan membaca, menulis merupakan ruhnya mahasiswa.

Jadi, masih ada ruang untuk mematahkan bahwa kesuksesan hanya diraih orang pintar. Sekelas orang pintar tapi tak mau mengasah dan mengembangkan diri akan tumbang dengan orang yang kerja keras dan gigih untuk menuju jalan kesuksesan. Karena orang yang kerja keras dan gigih tak pantang menyerah itu kategori orang yang tekun. Orang tekun ibarat pisau yang tiap hari diasah atau dipakai akan semakin tajam. Orang Jawa mengatakan" Sopo sing tekun bakal tekan senajan gawe teken". Selamat berbenah diri menuju tangga kesuksesan. Nikmati prosesnya jangan instan, yang berhak menyandang gelar instan itu hanya mie instan. 



Tulungagung, 5 Februari 2023. 

Late post. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...