Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Sebuah Kebahagiaan

Oleh:  Imam Agus Taufiq Sepulang buah hati dari sekolah, nampaknya mereka tahu kalau ayahnya lagi santai. Beberapa menit kemudian, tibalah saatnya adzan Dzuhur sebagai pertanda masuk shalat. Saya segera ambil air wudlu dan mengajak buah untuk segera menunaikan kewajiban shalat fardlu. Selesai menunaikan kewajiban, sepasang buah hati langsung mendekat dan menatap sang ayah sambil berkata malu-malu. Nampaknya buah hati meminta untuk diajak jalan-jalan naik sepeda motor menuju kawasan Panjerejo. Setiba di kawasan Panjerejo, ternyata sang buah hati meminta untuk mengarahkan sepeda motor melaju ke uatara menuju Kalangan Ngunut. Kurang lebih 400 meter buah hati meminta pelan-pelan. Sambil melotot mengarahkan pandangan ke arah kanan jalan dan menunjuk kedai Mixue, tanpa keberatan saya langsung mengambil ancang-ancang dan menyalakan sine kanan untuk belok menuju kedai tersebut.  Perlahan saya parkir motor pas di depan kedai seraya mematikan mesin. Tanpa basa-basi sang buah hati langsu...

Gara-gara Up date Status

 Oleh:  Imam Agus Taufiq Pagi itu saya sedang menikmati sarapan pagi dan secangkir kopi yang telah disiapkan isteri sebelum berangkat aktivitas belajar menemani anak-anak MI tetangga desa sebelah. Tak lupa sang isteri selalu mewanti- wanti budayakan sarapan sebelum memulai aktivitas. Saya lahap sarapan yang sudah disiapkan sambil duduk di kursi sambil menikmati musik nostalgia yang seolah mengingatkan akan masa lalu yang begitu syahdu. Tak terasa lahap demi lahapan sarapan telah habis. Selanjutnya, saya menuju secangkir air putih dan secangkir kopi dengan aroma yang khas di suasana pagi hari. Seruputan demi seruputan nikmatnya luar biasa seolah mengalahkan dunia seisinya. Saya pun memusatkan pandangan sebelah kiri yang ada tumpukan-tumpukan buku-buku. Secara perlahan saya menghampiri sebuah buku yang ada, kebetulan saya mengambil buku Arini Tathagati yang berjudul"Travel 101 Writing Kupas tuntas cara mudah membuat artikel dan Foto Perjalanan" sekilas membuka bukunya, ternyata...

Usaha Membangun Mood Menulis

  Oleh:  Imam Agus Taufiq Mengapa tidak menulis? Mengapa lama tidak menulis? Kiranya dua pertanyaan ini jika diajukan umumnya akan dijawab serupa, belum ada mood menulis. Solusi yang dilakukan adalah bagaimana membangun atau menciptakan mood menulis. Untuk menciptakan hal ini penting untuk menghadirkan atmosfer yang cocok untuk menulis.  Setiap penulis memiliki kebiasaan berbeda saat menulis. Misalnya seorang tokoh pahlawan nasional yang sudah banyak menelurkan banyak karya yaitu Tan Malaka di antaranya yang opus Magnum adalah Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika). Tan Malaka menulis buku-bukunya dengan cara memanfaatkan jembatan keledai untuk mengingat apa yang kemudian ditulis.  Ketika masa kolonialisme Belanda, Tan Malaka menjadi pelarian bukan hanya pemerintah kolonial Belanda, namun juga pemerintah kolonial Inggris yang menguasai Malaya dan Singapura serta pemerintah Amerika Serikat yang menguasai Filipina. Dalam posisi dikejar-kejar inteljen pemerintah...