Oleh:
Imam Agus Taufiq
Sepulang buah hati dari sekolah, nampaknya mereka tahu kalau ayahnya lagi santai. Beberapa menit kemudian, tibalah saatnya adzan Dzuhur sebagai pertanda masuk shalat. Saya segera ambil air wudlu dan mengajak buah untuk segera menunaikan kewajiban shalat fardlu. Selesai menunaikan kewajiban, sepasang buah hati langsung mendekat dan menatap sang ayah sambil berkata malu-malu. Nampaknya buah hati meminta untuk diajak jalan-jalan naik sepeda motor menuju kawasan Panjerejo. Setiba di kawasan Panjerejo, ternyata sang buah hati meminta untuk mengarahkan sepeda motor melaju ke uatara menuju Kalangan Ngunut. Kurang lebih 400 meter buah hati meminta pelan-pelan. Sambil melotot mengarahkan pandangan ke arah kanan jalan dan menunjuk kedai Mixue, tanpa keberatan saya langsung mengambil ancang-ancang dan menyalakan sine kanan untuk belok menuju kedai tersebut.
Perlahan saya parkir motor pas di depan kedai seraya mematikan mesin. Tanpa basa-basi sang buah hati langsung turun dan membuka pintu kedai. Saya bergegas menyusul masuk dan buah hati langsung menuju tempat pemesanan dan memilih sesuai selera rasa masing-masing. Tak lama kemudian, kasir memanggil dan menentukan jumlah nominal yang harus dibayar tunai.
Sepasang buah hati langsung duduk sambil menikmati Mixue pesanan sesuai selera masing-masing. Lima menit kemudian sang buah hati bermain di area mainan yang telah disediakan pihak kedai secara gratis. Dirasa sudah puas dengan mainan mereka, akhirnya buah hati langsung menghampiri Mixue yang mereka pesan plus menghabiskannya di tengah keasyikan mereka usai bermain.
Ternyata, kebagiaan bukan masalah mahal tidaknya. Tetapi kebahagiaan adalah melihat mereka berdua bisa tersenyum melepas kepenatan mereka setelah setengah hari ada di bangku sekolah. Seolah rasa capek yang dirasakan ayah lenyap seketika melihat kalian berdua bisa tersenyum lebar.
Sungguh nikmat mana lagi yang kau dustakan. Kenikmatan merasakan keluarga bahagia adalah anugerah luar biasa yang harus disyukuri. Mengingat dengan semakin bersyukur, maka semakin ditambah akan segala nikmat yang diberikan Allah swt. Begitu juga sebaliknya, apakah engkau tidak berpikir?
Kalidawir, 14 Desember 2023.
Komentar
Posting Komentar