Imam Agus Taufiq Konflik merupakan kejadian yang ada di setiap zaman. Permasalahan sering muncul karena adanya perbedaan kepentingan, latar belakang, dan bahkan hanya salah paham. Sebagai agama, Islam mengajak umatnya untuk mengedepankan perdamaian dengan cara baik. Hal tersebut pernah dicontohkan oleh nabi Muhammad saw dalam mendaimakan konflik yang pernah berseteru. Allah ta'ala mengingatkan dalam sebuah firman-Nya : مَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ Dari ayat di atas dapat disimpulkan, bahwa setiap mukmin adalah saudara . Konflik sering terjadi karena adanya salah paham yang kurang bisa dimengerti antara pihak satu dan satunya. Ketika tidak terselesaikan, makan akan tambah parah dan tidak ada suasana yang mencair. Kiranya butuh yang namanya pihak ketiga untuk meredam suasana. Kegalauan akan menjadi pemicu selanjutnya,
Imam Agus Taufiq Sebagai hamba yang beriman, sebaiknya membaca Al Quran harus menjadi rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan atau bahkan harus istikamah dilakukan. Tapi itu semua hanya manis dibibir dan mudah diucapkan, dan praktiknya harus butuh niatan dan pengorbanan. Al Quran merupakan sumber kehidupan yang menyatukan diri seorang mukmin antara iman, ilmu, dan amal. Al Quran berfungsi sebagai pedoman moral, sosial, dan spiritual, yang memberikan arah manusia agar hidupnya senantiasa selaras dengan kehendak Allah swt. Dengan membaca Al Quran orang Islam akan mendapatkan kemanfaatan. Diantara riwayat yang menerangkan. Manfaat membaca Al Quran tidak hanya bersifat spiritual saja, tetapi juga intelektual dan moral. Ia menumbuhkan kesadaran diri, memperkuat akhlak, dan menuntun manusia menuju keseimbangan hidup di dunia dan akhirat. Lebih lanjut, syeikh Wahbah Zuhaili dalam tafsir munir menjelaskan ada empat manfaat membaca Al Quran ....bersambung