Langsung ke konten utama

Belajar Bahagia dengan ESQ

 

Imam Agus Taufiq 

Semua orang di dunia ini tentu ingin bahagia. Tidak ada yang ingin hidupnya tak bahagia. Namun, bagaimana cara untuk menggapai kebahagiaan? Lantas, modal apa yang harus disiapkan untuk meraih kebahagiaan? Kebahagiaan sejati harus dicapai dengan keseimbangan antara kebutuhan fisiologis, intelektual, emosional, dan kebutuhan spiritual. Namun, modal utama yang harus disiapkan untuk memperoleh kebahagiaan yang tidak ada habisnya hanya bersumber dari model ESQ. 

Model spiritual adalah ikhwal yang paling penting, untuk menemukan kebahagiaan perlu unsur kedekatan kepada Sang Khaliq. Bagaimana kita bisa intropeksi diri, atau menemukan jati diri di tengah rentang hidup sajak lahir , dewasa, hingga masa tua, bahkan akhir hayat nanti. Kebahagiaan sejati hanyalah tentang bagaimana kita bersyukur kepada Sang Khaliq, bila syukurnya terus menerus maka akan selalu ditambah. 

Modal ESQ, bila mana kita bisa mengeja wantahkan point penting dari ESQ yaitu: Pembersihan hati dan Pikiran , pembentukan kekuatan mental, pengembangan ketangguhan pribadi, dan pengembangan ketangguhan sosial.   

Dengan melakukan hal tersebut, kita akan memperoleh tak hanya kebahagian. Tapi juga keberhasilan hidup yang menghasilkan kesuksesan di dunia dan akhirat. Ternyata hal ini penting, karena semua ingin hidupnya berarti, bermakna, berguna, dan dikenang selamanya. Ayo segera Move on  untuk berusaha  Continuous Improvement, dan harus keluar dari zona nyaman. 


Tulungagung, 27 September 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...