Langsung ke konten utama

Anugerah Kesehatan

 Oleh:

Imam Agus Taufiq



Kesehatan adalah salah satu anugerah terbesar yang sering kali dianggap sepele, hingga kita mulai merasakan sakit atau ketidak nyamanan. Banyak orang mengabaikan akan pentingnya menjaga kesehatan karena kesibukan, pola hidup, pola makan, pola pikir yang tidak sehat, atau kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh. Padahal, kesehatan adalah aset yang paling berharga dalam kehidupan. Tanpa tubuh yang sehat, kita tidak bisa menikmati kehidupan, bekerja, mengabdi dengan maksimal, atau meraih visi atau cita-cita gemilang masa depan. 

Pepatah lama mengatakan, "Sehat itu mahal." Namun, kenyataannya, menjaga kesehatan tidaklah semahal mengobati penyakit. Kesehatan yang baik memungkinkan kita menjalani hari-hari dengan penuh semangat, beraktivitas dengan berusaha produktif, dan merasakan kebahagiaan hidup yang sejati. Tubuh yang sehat adalah modal utama dalam melakukan berbagai hal, baik itu bekerja, belajar, mengabdi, dan lainnya. Jika kita kehilangan kesehatan, maka apa yang kita miliki seperti uang, kesuksesan, atau jabatan, akan menjadi tak berarti.

Kesehatan bukan hanya soal fisik. Kesehatan mental juga merupakan komponen penting dalam menjalani kehidupan yang seimbang.  Sering kali, masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis diabaikan karena tidak terlihat secara fisik. Namun, kesehatan mental yang baik adalah kunci kebahagiaan dan produktivitas. Menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, terus belajar berpikir positif, serta mencari bantuan jika diperlukan adalah beberapa langkah untuk menjaga kesehatan mental.

Sering kali kita baru menyadari betapa berharganya kesehatan ketika kita sakit. Oleh karena itu, penting untuk menghargai dan menjaga anugerah ini sejak dini. Sadar diri  bahwa kesehatan tidak bisa tergantikan oleh orang lain, dan terus berusaha merawat diri adalah bentuk syukur atas karunia kesehatan yang telah diberikan oleh Dzat yang Serba Kuasa dan Maha Kaya Raya. 

Kita harus ingat bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan menjaga kesehatan, kita tidak hanya memberikan yang terbaik untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita. Karena ketika kita sehat, kita bisa memberikan kontribusi terbaik dalam segala hal yang kita lakukan. 

Anugerah kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang, namun bisa dijaga dengan pola hidup yang sehat dan penuh kesadaran. Mari kita syukuri kesehatan yang kita miliki, dan mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga anugerah ini, karena sehat adalah kunci dari kebahagiaan dan kesuksesan yang sejati baik dunia dan akhirat. 


Kalidawir, Kamis Kliwon 5 September 2024.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Makna Taubat Sejati

Oleh: Imam Agus Taufiq Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 12.45 WIB tiba-tiba ponsel saya  berbunyi. Mendengar itu, saya bergegas menuju ponsel yang berada di dekat computer. Tanpa basa-basi, saya segera mengangkat telpon. Ternyata telpon itu, salah satu kolega penyuluh kecamatan yang meminta tolong untuk menggantikan kajian rutin IMUD (Ibu-ibu muda). Kebetulan, kolega saya tidak bisa hadir dengan alasan ada kabar duka dari salah satu keluarganya. Sehingga harus mencari badzal (pengganti) dalam waktu singkat di kajian rutinnya. Saya pun akhirnya tidak bisa menolak, dan  mengiyakan mendatangi kajian rutin tanpa berpikir panjang apa nanti  kitab yang dikaji. Sebelum menutup telpon, kolega saya mengatakan"Nanti yang dikaji kitab Minhaj al Abidin bab makna taubat sejati" mendengar itu, saya harus segera bergegas mencari kitab dan membuka sebentar ala kadarnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, Saya segera berangkat di majlis taklim binaan kolega saya. Tiba di lo...

Muharram Berkah Muhasabah dan Hijrah

Oleh:  Agus Taufiq Alhamdulillah tahun ini masih diberi kesempatan menjumpai tahun baru Hijriah. Momentum tahun baru bukan sekedar ceremonial pergantian tahun kalender Hijriyah, tapi juga momentum spiritual yang penting untuk terus melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan hijrah (perubahan menuju kebaikan).  Muhasabah dan hijrah hal yang penting untuk diwujudkan dengan penuh perjuangan dan niat yang tulus. Dalam Al Quran disebutkan tentang perintah muhasabah: يأيها الذين آمنوا اتقوالله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوالله ان الله خبير بما تعملون. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperlihatkan  apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.  Muhasabah berarti menghitung dan evaluasi sejauh mana amal yang kita lakukan setahun. Apakah amal baik dan buruk seimbang, atau amal baik unggul dan sebaliknya. Muharram menga...