Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Pancasila dan NKRI sudah final.

Hari ini Selasa tanggal 01 Oktober 2019 kita memperingati hari kesaktian Pancasila.  Dan ternyata Pancasila dan Islam bukanlah dua hal yang harus dipilih salah satu sambil membuang yang lain.  Keduanya dapat berjalan dan saling mengukuhkan,  tidak bertentangan, dan tidak boleh dipertentangkan. Keduanya tidak saling mengalahkan  bahkan saling menunjang, saling melengkapi dan harus sama - sama dilaksanakan dan diamalkan.  Sebab pancasila baik makna dan tafsirannya tidak bertentangan dengan Islam,  bahkan relevan dengan ajaran - ajaran Islam.  1. Ketuhanan Yang Maha Esa Sila Ketuhanan yang Maha Esa pada prinsipnya menegaskan bahwa,  bangsa Indonesia dan warganya mengakui adanya Tuhan. Fakta sejarah mencatat bahwa praktik keagamaan begitu kuat,  mengakar,  dan mewarnai perkembangan kehidupan bangsa  Indonesia sejak zaman purbakala hingga kemerdekaan. Praktik sila ini secara konstitusional, bahwa beragama memperoleh jaminan kebebasan.  Pada pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berbunyi bahwa n

Jum'at Perdana Bulan Dzulhijjah

Pagi  ini bertepatan hari Jum'at Pahing tanggal 2 Agustus 2019 merupakan awal bulan Dzulhijjah tanggal 2. Sebentar lagi umat islam seluruh penjuru dunia akan merayakan hari  raya, yaitu hari raya Idul Adha ( Idul Qurban ) dan sering kali disebut bulan haji. Sebelum memasuki hari raya, umat islam biasanya disunnahkan untuk berpuasa Tarwiyah dan Aropah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Suatu peristiwa yang tak kalah pentingnya pada tanggal itu, saudara kita yang menjalankan ibadah haji akan melaksanakan inti ibadah haji . Namun sebelum tanggal 8 Dzulhijjah, calon jamaah haji mulai berbondong-bondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah. Calon jamaah haji memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), sesuai miqatnya. Kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah, Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Inna

Puasa dan Gaya Konsumeris

Oleh : Imam Agus Taufiq Puasa sudah berada pada hitungan ke 23, pertanda bahwa Ramadhan akan segera berlalu meninggalkan kita. Jika kita introspeksi pada perjalanan Ramadhan, maka akan muncul pertanyaan, apakah isi kegiatan Ramadhan kita? penuh suasana Ibadah, atau penuh dengan kegiatan beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT? Jika seekor kuda pacu akan mempercepat larinya saat mendekati finish, apakah kita juga semakin bersemangat beribadah saat Ramadhan berada pada penghujung bulan, atau justru semangat belanja kebutuhan lebaran dengan meramaikan Mall dan menjadikan masjid berkurang jama'ahnya? Puasa yang banyak orang alami adalah kategori menjalani rutinitas tiap tahun, belum ada perubahan pikiran dan perbuatan menuju lebih baik yang tercermin sebagai bentuk capaian pelaksanaan puasa. Hal ini terjadi karena kategori puasa kita masih sebatas memindah jadwal makan dan minum yang biasa dilakukan siang hari menjadi pindah kemalam hari. Bahkan kategori menunya malah meningk