Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Minimnya Pengawasan

Oleh : Imam Agus Taufiq Anak merupakan anugerah dari Allah swt, dan anak juga merupakan titipan dari Allah swt yang harus dijaga, dididik, diarahkan. Tugas orang tua selain mendidik, menjaga, mengarahkan adalah memberikan pengawasan. Pengawasan yang saya maksud di sini adalah pengawasan terhadap kehidupan sehari-hari ketika anak berada di dalam dan luar rumah.  Sebagai orang tua memberikan pengawasan terhadap anaknya diperlukan kapan pun, dan di mana pun. Ada baiknya jika pengawasan orang tua terhadap anaknya tidak dilakukan dalam bentuk pengekangan. Karena, terlalu bersikap mengekang anak dapat menyebabkan pengaruh negatif bagi perkembangannya. Sebaliknya sangat minim pengawasan terhadap anak dan membiarkan menikmati keleluasaan juga tidak baik bagi kepribadiannya.  Minimnya pengawasan orang tua terhadap anaknya bermula dari pemberian ruang kebebasan terhadap anak. Jika terlalu bebas, maka otomatis pengawasan berkurang. Padahal memberikan pengawasan wajib, karena mau tak mau anak adal

Ilmu, Kirotho Angele Dadi Ketemu

 Oleh: Imam Agus Taufiq "Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walaupun ia dilahirkan dari orang tua hina. Kedudukannya di dunia terus meningkat hingga menempati derajat tertinggi dan mulia. Laksana pengembala kambing yang pergi ke sana-sini dan diikuti hewan peliharaannya, dalam setiap keadaan ia selalu diikuti umat manusia. Jikan bukan karena ilmu, orang seperti itu tidak akan pernah merasa bahagia dan mengenal halal-haram sesuatu". (Terjemahan kitab Diwan Al Alamah Imam Syafi'i)  Sering kita mendengar slogan "Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup terarah, dengan seni hidup menjadi indah". Slogan itu bukan hal asing bahkan sering kali kita mendengarnya, sungguh berharga dan utamanya orang yang memiliki ilmu atau pemilik ilmu.  Salah satu keutamaan ilmu bagi penuntutnya adalah semua umat manusia menjadi pelayannya. Siapa pun orangnya yang mengemban ilmu, lalu dengan beraninya menitipkan kepada orang yang bukan ahlinya sebab kebodohannya, maka se

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi juga memberikan pengaruh yang   besar dalam kehid