Langsung ke konten utama

Begitu saja kok Repot

 Agus Taufiq



Semenjak ada surat edaran pemerintah terkait PPKM Darurat Jawa-Bali terhitung mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021, maka tempat umum, wisata, tempat ibadah yang mengundang masa sementara juga juga ditutup. Langkah pemerintah seperti itu tak lain adalah untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang terhitung bulan Juni mengalami lonjakan yang luar biasa.

Hal serupa juga terjadi di Tulungagung melakukan pembatasan dan penutupan tempat ibadah masjid Al Munawar yang berada dideretan pusat pemerintahan kabupaten Tulungagung. Akibat penutupan ini, banyak komentar mulai ada yang pro dan kontra. Semuanya itu sah-sah saja dan merupakan hal yang wajar. 

Masjid seringkali disebut masyarakat sebagai rumah Allah SWT yang berfungsi untuk menunaikan ibadah salat bagi umat Islam. Tempat ibadah umat Islam ini, juga sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar pendidikan al Quran atau ngaji. Dan dalam sejarah umat Islam, masjid dinilai memiliki peranan penting dalam penegakan agama Islam.

Secara bahasa masjid dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan bersujud. Sementara arti lebih luas, masjid merupakan bangunan yang dikususkan sebagai tempat berkumpul untuk menunaikan salat berjamaah. Adapun istilah masjid menurut syara' adalah tempat yang disediakan untuk salat dan bersifat tetap, atau bukan sementara. 

Supaya tak terjadi salah tafsir dalam penutupan masjid Al Munawar Tulungagung, paling tidak kita tahu fungsi masjid dan peranannya dalam perkembangan umat muslim. Fungsi pertama masjid sebagai tempat bersujud atau beribadah pada Allah SWT. kedua sebagai pusat pendidikan. Ketiga masjid sebagai tempat musyawarah. Keempat masjid sebagai tempat akad nikah. Dan yang kelima masjid sebagai tempat perlindungan. 

Jadi tentunya, keputusan pemerintah menutup tempat ibadah untuk umum sebab darurat demi kemaslahatan orang banyak itu sah-sah saja.  Mengingat ada suatu kaidah yang berbunyi : تصرف الامام على الراعية منوط بالمصلحة

"Kebijakan pemerintah kepada rakyat harus berdasarkan maslahah". Kalau memang tempat ibadah ditutup demi kemaslahatan memutus mata penyebaran Covid-19 ketepatan zona merah itu harus. Kecuali kalau berada di zona hijau atau kuning  dengan mematuhi prokes tempat ibadah ya tetap buka. Sebab mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.  Wallahu a'lam.



Kalidawir, 8 Juli 2021.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...