Langsung ke konten utama

Rasa Syukur

 Oleh:
Imam Agus Taufiq



Hari ini, saya mengucap syukur kepada Allah swt atas anugerah usia yang telah diberikan. Setiap detik dalam hidup ini adalah hadiah yang berharga, penuh dengan pelajaran, kenangan, dan pengalaman yang tak ternilai. Di hari yang istimewa ini, saya merenungkan segala hal baik yang telah terjadi dalam hidup saya dan semua orang yang telah hadir dengan kasih sayang, dukungan, dan cinta.

Saya bersyukur atas setiap langkah yang  saya tempuh, baik yang mudah maupun yang sulit, karena semua itu telah membentuk diri saya menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih kepada keluarga dan sahabat yang selalu ada di sisiku, serta kepada setiap orang yang telah menginspirasi dan membantuku sepanjang perjalanan ini.

Semoga di tahun-tahun yang akan datang, saya bisa terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijaksana, kuat, dan penuh cinta. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik bagi dunia, seiring dengan bertambahnya usia. Segala puji dan syukur  saya persembahkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang selalu memberikan berkah-Nya tanpa henti dan tiada tara. 

Terima kasih untuk semuanya. Saya siap untuk melangkah ke babak berikutnya dalam hidup dengan penuh rasa syukur dan harapan. Semoga anugerah, kasih sayang Allah swt selalu melimpah dan membawa berkah, serta terus menggerakkan untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Aamiin...شكرا يكون سبب المزيد، لعبده من فضله المد يد    ب
الا ليت الشباب يعود يوما، فأخبره بمفاعل المسيب.
وعمرى ناقص فى كل يوم، ونبى زائد كيف احتمال

Kalidawir, 3 September 2024.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...