Oleh :
Imam Agus Taufiq
Alhamdulillah setelah ru'yatul hilal dilakukan oleh "core of the core" di beberapa titik terlihat dan berani disumpah, maka seraya PBNU mengumumkan bahwa puasa Ramadan jatuh pada hari Kamis Pon tanggal 23 Maret 2023 M atau ketepatan 1 Ramadan 1444 H.
Tentu datangnya bulan suci nan mulia ini disambut oleh muslim penjuru dunia dengan riang dan gembira, karena dengan menyambut datangnya Ramadan penuh keceriaan haram jasadnya atas api neraka. Hal ini senada apa yang disabdakan Nabi yang berbunyi: من فرح بدخول رمضان حرم جسده على النيران.
Selain keceriaan dengan janji yang tunai, ternyata Ramadan adalah bulan diskon besar-besaran atau obral geden. Tentu dengan itu selaku hamba, tak mau ketinggalan bahkan terlewatkan begitu saja dalam moment special edition ini. Mengapa saya menyebutnya bulan special edition? Sebab, semua amal positif yang didasari ilmu akan mendapatkan nilai lebih dengan pelipat gandaan pahala.
Lantas, apakah dengan pelipat gandaan pahala amal positif seorang hamba akan merasa puas dengan satu amal? Jawabnya tentu tidak. Karena kalau seorang hamba berhenti dengan mengerjakan satu amal positif, maka akan rugi. Ketika diskon besar-besaran, logikanya seorang hamba akan mengerjakan amal positif yang sebanyak-banyaknya supaya untungnya bisa besar.
Panen raya di bulan Ramadan ini seorang hamba harus berusaha dengan "power full" supaya seimbang di waktu kerja keras menanam, mengairi, dan memupuk. Ibaratnya bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya'ban adalah bulan menyirami / memupuk, dan bulan Ramadan adalah bulan musimnya panen raya. Jadi, edisi panen raya Ramadan ini harus dimaksimalkan supaya hasil panennya bisa melimpah ruah sehingga bisa menggapai rahmat, magfirah, dan pembesan dari api neraka.
لو تعلم أمتي ما في رمضان لتمنوا أن تكون السنة كلها رمضان...الحديث او كماقال.
Kalidawir, Rabu malam Kamis 22 Maret 2023.
Komentar
Posting Komentar