Oleh:
Imam Agus Taufiq
Doa merupakan senjata ampuh bagi orang mukmin. Kendatipun ampuh, tapi harus dibarengi dengan iktiyar lahir. Usaha dan doa memang perlu agar seimbang tak ada ketimpangan. Tak usah memikirkan doa kita dikabulkan atau tidak yang penting sarat rukun doa terpenuhi.
Sudah sewajarnya manusia itu berdoa, karena dalam nash al Quran sudah dijanjikan secara tunai akan dikabulkan "ادعونى استجب لكم" berdoalah niscaya Aku akan kabulkan. Dan doa terkabul apabila sarat rukun atau adabnya terpenuhi.
Doa merupakan senjata orang mukmin. Doa itu merupakan permintaan orang bawahan ke atasan ( Allah swt). Usaha tanpa diiringi doa kiranya kurang afdol. Ketika gus Baha' mengatakan bahwa doa itu akan terkabul apabila seseorang itu sudah siap beneran, itu sah-sah saja. Penting kita sebagai hamba tak akan lelah bahkan malas untuk melangitkan doa.
Tiga permohonan penting yang tak boleh terlewatkan ketika berdoa yang pertama adalah meminta kepada Allah swt agar selalu ingat. Mengapa selalu ingat Allah swt terus kita panjatkan? Sebab, ketika seorang hamba selalu ingat Allah swt akan menjadikan hati damai. Hal ini senada apa yang dinashkan dalam al Quran الا بذكرالله تطمئن القلوب.
Doa kedua yang harus kita panjatkan adalah selalu minta sukur. Sukur itu penting, tanpa seseorang akan menjadi "grangsang" istilah orang Jawa. Ketika orang selalu sukur, maka akan mendapatkan tambah. Sebaliknya ketika kufur, maka akan mendapatkan siksa yang pedih. لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم ان عذابى لشديد. Pentingnya sukur juga dikatakan dalam nadhom Qowaidul Fiqiyah yang berbunyi: شكرا يكون سبب المزيد # لعبده من فضله المديد.
Doa ketiga yang harus kita panjatkan adalah bagusnya ibadah. Ibadah akan menjadi bagus, apabila ditunjang dengan ilmu dan keseriusan dalam menjalankannya. Naif rasanya suatu ibadah tanpa ilmu. Ibadah tanpa ilmu akan menjadikan mardud (tertolak). Hal ini sudah jelas bahwa beramal harus didasari ilmu. Amal dan ilmu bagaikan sisi mata uang yang tak bisa terpisahkan. Dalam nadhom Zubad dijelaskan: وكل من بغير علم يعمل # اعماله مردودة لاتقبل.
Semoga hati kita tak lelah untuk senantiasa melantunkan tiga permohonan penting. Ketika ihtiyar lahir dan batin ternunaikan, maka biarlah bertarung di kolong langit sana. Dan zikir (ingat Allah swt), sukur, bagusnya ibadah merupakan trisula penting yang kesemuanya bisa berjalan apabila ada kemauan yang kuat didukung dengan kualitas dan tanggung jawab.اللهم اعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.
Tulungagung, 16 Maret 2023.
Komentar
Posting Komentar