Langsung ke konten utama

Moment Isra' Mi'raj Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT



Hari ini Ahad Pahing tanggal 22 Maret 2020 umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati hari Isra' Mi'raj Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kita tengok sejenak kapan kejadian Isr'a Mi'raj? Kejadian Isra' Mi'raj terjadi pada tahun ke sebelas dari kenabian beliau. Sedangkan arti Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa. Mi'raj adalah naiknya Nabi Muhammad ke Sidrotul Muntaha.

Lalu mengapa Nabi Muhammad SAW di Isra' Mi'rajkan? Tidak lain adalah untuk menerima perintah sholat yang mulanya terdiri dari 50 sholataan akhirnya menjadi 5 kali sholatan yang kita kenal sholat lima waktu sehari semalam atau 17 rokaat terdiri sholat Dzuhur, Asar, Magrib, Isya' dan Subuh.

Lantas bagaimana sholat yang diajarkan Nabi? Yaitu dengan sholatlah seperti halnya kamu melihat Aku sholat yang dalam hal ini Nabi Muhammad SAW diajari langsung oleh malaikat Jibril.
صلوا كمارايتموني اصلي.....

Dan hikmah yang kita petik dari moment itu tidak lain adalah untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita khususnya ibadah sholat. Karena sholat merupakan ibadah mahdoh langsung kepada Allah SWT atau sholat adalah sarana komunikasi langsung seorang hamba kepada Sang Khaliq. Di sisi lain, alasan untuk selalu meningkatkan kualitas & kuantitas sholat kita karena pertanyaan hisab yang pertama adalah kaitan sholat. Kalau sholat kita baik ototomatis  no problem tetapi kalau tidak baik sholat kita itu yang menjadi masalah.

Jadi moment ini tanpa intropeksi peningkatan kualitas & kuantitas ibadah sholat itu tidak ada gunanya.
Walaupun moment ini diperingati dengan agenda yang sangat meriah & megah.
Lebih-lebih saat ini lagi hangat-hangatnya virus Corona, jadi tidak salah kalau dengan moment ini kita perbaiki sholat kita & semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT semoga kita selalu dijauhkan dari bala' khususnya virus Corona dan segera berakhir dari bumi pertiwi NKRI ini. Amiin...amiin...amiin yaa robbal 'alamiin.
Kalidawir, Ahad Pahing 22 Maret 2020. 07.20 WIB.
Oleh: Taufiq Agus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Tahun Baru Spirit Baru

Oleh : Imam Agus Taufiq Tradisi masyarakat ketika menyambut pergantian tahun baru hijriyah biasanya menggelar doa bersama, yaitu doa akhir tahun dan awal tahun. Doa akhir tahun digelar setelah waktu salat Asar sampai sebelum Magrib, dan doa awal tahun  digelar masuk waktu Magrib atau setelah Magrib. Tradisi ini sudah mendarah mendaging dilaksanakan secara turun- temurun di musholla, masjid, atau bahkan di kalangan pondok pesantren.  Ada juga tradisi menggelar doa bersama di perempatan, pertigaan, simpang lima sambil membawa takir plontang. Kedua tradisi tersebut intinya minta pertolongan kepada yang Maha Kuasa supaya dijauhkan dari segala musibah dan mendapatkan keberuntungan di tahun baru.  Tahun baru bukan hanya ceremonial yang digelar secara meriah dan kompak, tapi dibalik pergantian tahun, pasti ada hikmahnya. Hikmah pertama adalah intropeksi diri, intropeksi penting guna selalu meningkatkan kapasitas sebagai hamba sejati. Selama ini kita hanya disibukkan dengan yang ...