Langsung ke konten utama

Pola Hidup Sehat Dan Syukur


الاسلام نظيف فتنظفوا فانه لايدخل الجنة الانظيف (رواه البيهقي)
Artinya : "Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan , karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang bersih"(HR al-baihaqi)
Hari ini kita dihebohkan dengan adanya virus Corona. Tentunya pola hidup sehat dan bersih, saat ini menjadi topik utama pembahasan di dunia terkait dengan mewabahnya virus Corona. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan China ini merupakan virus yang berbahaya. Virus ini adalah kelompok virus yang umumnya menjangkit hewan. Dalam beberapa kasus, jarang terjadi dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Namun seiring pola hidup manusia, virus yang juga disebut Covid-19 ini sudah menular ke manusia. Dan lebih berbahaya lagi setelah menjangkit manusia, virus ini dapat menular ke manusia lain melalui kontak dekat tetesan.
Bagian tubuh yang terserang biasanya adalah saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip seperti Flu biasa. Gejala-gejala yang muncul meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam. Untuk demam, yang membedakan dengan demamnya  gejala penyakit lainnya adalah waktu serangan atau inkubasinya yang lebih lama . Yakni mencapai 14 hari.
Menghadapi situasi semacam ini, kita harus melakukan berbagai usaha antisipasif agar virus Corona tidak menyebar dan semakin banyak yang menjangkiti manusia. Bukan ketakutan dan kepanikan tanpa diiringi ikhtiar. Apalagi orang gampang termakan berita-berita hoaks di berbagai pemberitaan khususnya di medsos terkait virus Corona. Untuk menciptakan rasa aman diri sendiri dan orang lain. Sudah seharusnya kita memilih sumber berita dapat dipercaya yang sudah uji kelayakan dan kepatutan dan jangan mudah menyebarkan berita terkait virus Corona di medsos.
Selain kita harus bepola hidup sehat baik di lingkungan dan pola hidup sehat bermedsos, rupanya kita juga butuh syukur. Bersyukur harus selalu ditanamkan kapan saja dan di mana saja. Sangat sering kata ini kita dengar. Kita sendiri sering menganjurkan dan juga mengucapkannya. Bahkan kita sering dengar ungkapan barang siapa mau bersyukur akan ditambah, dan apabila mengingkari kita akan mendapatkan siksa yang pedih.
Dan apalagi seiring merebaknya virus Corona, bersyukur harus selalu dikedepankan. Karena  dengan syukur menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita lebih peka apa kewajiban kita sebagai hambaNya dan harus sadar bahwa hanya kepadaNyalah kita minta pertolongan. Semoga kita dan kelurga kita, saudara-saudara kita dijauhkan dari mara bahaya, bala' dan segalanya, khususnya semakin kita mendekat kepada sang Khaliq, virus Corona minggat. Sebaliknya kita selalu diberi kekuatan Iman, Islam dan kesehatan lahir, batin agar selalu bisa menjalankan perintah dan laranganNya. Amiin...amiin...amiin yaa robbal alamiin.
Kalidawir,  Jumat 20 Maret 2020.11.20 WIB.
Oleh Taufiq Agus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...