Langsung ke konten utama

Tetap Muda di Usia Tua

 Imam Agus Taufiq




Ada ungkapan "Asahlah gergaji agar selalu tajam dan baik!". Maksud dari ungkapan tersebut adalah selalu pelihara dan perbarui aset terbesar yang kita miliki. Aset tersebut adalah diri kita sendiri. Lebih khusus, aset itu berupa fisik (badan), aset kesehatan, aset otak, dan aset spiritual. Dalam hal ini untuk selalu bisa mengasahnya, bisa dibantu dengan kebiasaan berpikir positif.

Untuk tetap produktif, kita harus merawat tubuh atau badan kita. Tubuh adalah kendaraan kita. Bagaimana bisa produktif dan terus melangkah jika tubuh sebagai kendaraan kalau mulai melemah dan terganggu.

Kadang kita sering lupa untuk menunaikan hak tubuh kita sendiri. Tubuh kita otomatis akan menua. Oleh karena itu, kita harus berusaha menjaganya agar tetap baik meski usia memakan kekuatannya. Jika tubuh sehat, kita dapat mengejar apa pun yang ingin dikejar. Kita bisa meraih apa yang diinginkan.

Jika diberi umur panjang, setipa kita tak bisa dipungkiri pasti suatu hari akan merasakan hidup menua. Tak peduli seberapa pun energiknya kita saat ini. Kita mungkin akan membayangkan akan suramnya masa tua nanti lantaran kemampuan fisik yang terbatas dan aktualisasi diri yang menurun. Namun jangan khawatir, karena kita bisa tetap muda di usia tua.

Tetap muda di usia tua tak berarti kita kelak seperti anak muda. Makna yang lebih tepat adalah awet muda, di mana kinerja fisik dan psikis masih mampu bekerja secara maksimal. Kita tahu, bahwa proses penuaan wajar terjadi kepada setiap orang. Namun, gaya hidup dan faktor lingkungan yang tidak sehat, dapat mempercepat proses penuaan.

Menjadi tua secara fisik otomatis sudah berkurang kekuatannya dibanding usia muda. Namun, bukan berarti semuanya menjadi terbatas. Jika kita memiliki fisik dan psikis yang sehat, kita pun tetap bisa produktif, tetap bisa berkreasi, beraktivitas, dan berusaha memberi manfaat kepada orang lain.

Untuk mewujudkan impian tersebut, yang perlu kita lakukan adalah mencegah sebisa mungkin penuaan dini agar kita awet muda. Mencegah penuaan dini juga tak harus dilakukan dengan perawatan merogoh gocek dalam jumlah banyak atau perawatan mahal. Kita bisa mencegah penuaan dini dengan cara mudah dan sederhana.

Sebetulnya, ada beragam cara yang dapat kita lakukan untuk bias awet muda. Sebagian orang pilih pergi ke salaon kecantikan, berolahraga, menerapkan diet sehat. Namun, untuk tetap muda bahkan di usia tua, kita jangan melulu mengandalkan kosmetik atau perawatan kulit. Nampaknya, membiasakan diri untuk berpikir positif dalam memandang kehidupan, dipercaya mampu membuat kita awet muda. Tidak saja awet muda secara fisik, tetapi juga psikis (mental).  

Aktivitas sehari-hari yang kita lakukan sangat berpengaruh proses penuaan itu sendiri. semakin tinggi aktivitas yang dilakukan, maka semakin cepat pula kita mengalami penuaan. Karena itu, antara aktivitas dan hak tubuh harus seimbang. Begitu pula dengan tingkat stress yang kita miliki. Semakin tinggi tingkat stress, otomatis semakin cepat mengalami penuaan. Jika tingkat stress terlalu tinggi, maka kita bisa mengalami gangguan fisik, emosional, dan mental. Akhirnya, usia produktif kita bisa menjadi berkurang.

Jika seseorang mampu menjaga pola pikir positif, maka akan melepaskan energi positif ke seluruh tubuh sehingga dapat memerangi proses penuaan. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association yang diikuti lebih dari 1.500 orang selama tujuh tahun, menunjukkan bahwa ada hubungan yang berbalik antara berpikir positif dengan penuaan.

Alhasil, jika seseorang sering berpikir positif maka proses penuaan akan berjalan lambat. Sebaliknya, jika seseorang jarang berpikir positif maka proses penuaan akan berjalan semakin cepat. Selain itu orang yang terbiasa berpikir positif akan selalu optimis dalam segala hal dan cenderung untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan, membantu meningkatkan kesehatan secara psikologis, memiliki perasaan baik, dan penyelesaian masalah dengan logis sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sudahkah kita berpikir positif? Kalau tidak mulai sekarang terus kapan?.


Kalidawir, 2 April 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...