Langsung ke konten utama

Keutamaan Puasa

 Imam Agus Taufiq 


" Puasa Ramadhan dengan power full mengekang nafsu angkara murka ternyata di situ ada banyak keutamaan"



Setiap ibadah yang manusia kerjakan tentu memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan. Semua keistimewaan dan keutamaan tersebut menurut saya diberikan Allah SWT kepada hambanya sebagai pelecit semangat dalam menjalankan ibadah patuh tunduk kepadaNya. Ada banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Pertama, bau mulutnya orang yang berpuasa disukai Allah SWT. Namanya orang yang puasa pasti menahan lapar dan dahaga mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dari hal yang membatalkan. Hal ini tentu dapat menyebabkan bau mulut lebih terasa menyengat atau sangat bau sekali. Namun bau mulut yang dipandang manusia sebagai bau tak sedap, justru dipandang Allah sebagai sebuah keutamaan.  Nabi bersabda : ولخلوف الفم الصائم اطيب عند الله من ريح المسك رواه مسلم

Kedua, doanya mustajabah. Setiap orang tentu mendambakan sebuah doa mustajab. Nah, diantara waktu mustajab adalah ketika seorang berpuasa. Mulai semenjak terbit fajar menahan diri dari hal yang membatalkan hingga matahari terbenam dianjurkan banyak berdoa. Sebab doa yang kita panjatkan selama kita puasa insyaAllah menjadi doa mustajabah.

Ketiga, mendapatkan kebahagiaan. Bagi orang yang menjalankan puasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yang tak dirasakan oleh orang tak berpuasa. Dua kebahagiaan itu adalah ketika berbuka puasa dan kebahagiaan bertemu dengan Allah SWT. للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاءربه رواه مسلم

Keempat, sebagai tameng setan. Orang puasa Ramadhan insyaAllah dia akan dilimdungi oleh Allah SWT dari segala macam godaan setan. Realitasnya ketika di luar Ramadhan manusia akan melakukan segala maksiat dengan seenaknya demi menuruti nafsu syahwatnya. Ketika Ramadhan tiba, tentu dia merasa tak leluasa melakukan maksiat. Dan setan tak mudah menggoda orang yang berpuasa sebab dibelunggu oleh Allah SWT.

Kelima, mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Ada sebuah keutamaan yang didapatkan orang yang puasa Ramadhan dengan iman dan hanya memperoleh ridlaNya yaitu dosanya akan diampuni. Nabi bersabda : من صام رمضان ايمانا واحتساباغفرله ماتقدم من ذنبه رواه البخارى

Keenam, menjadi orang yang bertakwa. Salah satu keutamaan yang Allah berikan kepada hambanya yang berpuasa Ramadhan adalah derajat takwa. Sebenarnya banyak jalan untuk mendapatkan derajat takwa. Dan salah satu jalan yaitu dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan seperti keterangan surat al-Baqarah ayat 183. ياايهاالذين امنواكتب عليكم الصيام كماكتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Ketujuh, mendapatkan Surga ar-Rayyan. Keutamaan paling sempurna yang didapatkan orang berpuasa adalah masuk Surga melalui pintu ar-Rayyan. Pintu ini kusus diperuntukkan orang yang puasa. Pintu ini tak akan dilalui oleh siapapun kecuali orang yang berpuasa.

Kedelapan, mendapatkan pahala kusus. Semua ibadah yang kita lakukan tentu saja ada nilai pahala disisi Allah SWT. Namun ibadah yang kita lakukan biasanya disebutkan besaran pahala dengan cara hitungan lipatan pahala sekian kali. Kusus ibadah puasa Ramadhan pahala Allah SWT berikan tanpa hitung-hitungan. Kita husnudzon saja pahala puasa Ramadhan tanpa batasan nilainya atau pahalanya banyak sekali.

Alhasil, dengan sekian banyak keutamaan ibadah puasa Ramadhan membuat kita semangat dan tambah ikhlas dalam menjalankan puasa walaupun dalam prakteknya ibadah puasa itu berat, serta penuh kesabaran tingkat tinggi. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua. Aamiin...


Kalidawir, 17 April 2021 M/ 5 Ramadhan 1442 H. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...