Langsung ke konten utama

Di Balik Sujud Terakhir dalam Sholat

Oleh : Imam Agus Taufiq


Sholat adalah sarana komunikasi  secara langsung oleh hamba kepada khaliqNya.  Secara bahasa sholat adalah doa. Sedangkan menurut istilah sholat adalah suatu amal perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Bagi pemeluk agama Islam, sholat yang diwajibkan  ada lima waktu sehari semalam dengan jumlah 17 rakaat. 

Sholat adalah cermin untuk semua amal perbuatan. Apabila sholatnya baik maka amal ibadah lainnya ikut baik, tapi sebaliknya apabila sholatnya tak baik berarti amal lainya juga tak baik. Bahkan sholat merupakan rajanya suatu ibadah dan ibadah pertama kali yang dimintai pertanggung jawaban besok pada hari kiamat. 

Oleh sebab itu, tak ada salahnya  dalam rangkaian sholat yang semua bacaan dalam gerakannya kita selalu berusaha untuk paham akan artinya.  Selama kita masih bernafas rutinitas ini akan selalu kita kerjakan sebagai bukti real penghambaan kepadaNya. Kita harus sadar betul, bahwa kehadiran manusia di muka bumi ini adalah hanya untuk beribadah kepadaNya. 

Sering kita jumpai dalam sujud  rakaat terakhir ibadah shalat kelihatan lama. Sebenarnya doa apa yang mereka panjatkan ?  Ternyata dalam sujud yang melibatkan tujuh anggota tubuh, mereka membaca doa yang pernah juga dibaca  oleh syeikh Abdul Aziz bin Baz  seorang ulama yang lahir di kota Riyadh pada bulan Dzul hijjah pada tahun 1330 H. 

Dan rupanya doa yang dibaca dalam sujud rakaat terakhir yang pertama adalah : اللهم انى اسألك خسن الخاتمة yang mempunyai arti Yaa Allah berikanlah kepadaku husnul khatimah. Semua orang mendambakan akhir hayat husnul khatimah yang langsung dapat jaminan surga Allah SWT. 

Doa yang kedua adalah اللهم ارزقنى توبتا نصوحا. Doa ini dipanjatkan karena yang namanya manusia tak luput dari kesalahan dan dosa. Dengan membaca ini, berharap taubat yang benar-benar tulus dari hati yang paling dalam dan berjanji tak mengulanginya.

Doa yang ketiga adalah اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلب على دينك. Dengan memanjatkan doa ini berharap kepada Sang pencipta agar hati mempunyai rasa aman tentram dalam bingkai agama Islam dengan iman yang kokoh, walaupun terkadang iman seseorang itu naik turun. 

Alhasil, dengan adanya doa tambahan sujud terakhir  pada sholat tadi kita bisa sadar akan pentingnya berdoa secara istiqomah akhirnya mustajabah dan membawa berkah. Mengingat bahwa berdoa adalah perisainya orang mukmin dan perintah berdoa telah dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi ادعونى استجب لكم artinya berdoalah kepadaKu niscaya aku Aku kabulkan.  


Kalidawir, 17 Januari 2021.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Usaha Berbuat Positif

Oleh: Imam Agus Taufiq Takwa yang biasa terdengar di telinga kita adalah usaha untuk selalu melaksanakan perintah Allah swt dan Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Al Taghabun ayat 12 yang berbunyi: واطيعوا الله واطيعوا الرسول، فإن توليتم فإنما على رسولنا البلاغ المبين. "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah swt dan Rasulallah, jika engkau berpaling maka sesungguhnya kewajiaban utusan hanya menyampaikan amanat Allah dengan jelas". Ayat tersebut menjelaskan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah swt dan Rasulullah. Arti takwa di sini menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dari sabab musabab takwa inilah sumbernya keberuntungan dunia dan akhirat. Pekerjaan taat kepada Allah dan Rasulullah bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apalagi di hari yang banyak kebaikannya yaitu hari Jumat. Harus kita ketahui bahwa Allah swt menjadikan hari Jumat, sebaik-baiknya hari bagi umat Islam. Salah satunya hari yang mulia yang disabdakan...

Ramadhan Bulan Bebas dari Api Neraka

  Oleh  Imam Agus Taufiq  Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, dan alhamdulillah kita umat Islam masih diberi kesempatan menjumpai bulan ramadhan. Hati merasa riang dan gembira menyambut kedatangan bulan suci nan mulia yakni ramadhan. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa: “Barang siapa hatinya gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, maka haram jasadnya atas api neraka”. Pada dasarnya, puasa tidak hanya mengajarkan perihal dahaga dan lapar. Jauh dari itu, di dalamnya juga terdapat ajaran ruhaniyah yang sangat penting untuk diketahui. Dengan berpuasa, seseorang juga diajarkan cara menahan lisan agar tidak mengucapkan hal-hal buruk, dan juga diajarkan menahan diri dari semua nafsu yang bersifat buruk. Sebenarnya, puasa memiliki dua tujuan yang sangat pokok, yaitu melatih diri untuk bisa menerima semua yang telah Allah berikan dengan cara hidup sederhana dan apa adanya; dan  melatih batin  agar biasa terhindar dari segala sifat-sifat yang tercela, seperti sifat ...