Oleh : Imam Agus Taufiq
NU sebagai organisasi masyarakat yang didirikan oleh orang-orang luar biasa selalu eksis di zamannya. NU tidak bisa dipandang sebelah, dan murahan. Ternyata NU didirikan oleh orang-orang yang sanad keilmunya jelas. Sanadnya mutthasil sampai Rosulullah SAW. Berdirinya NU tak lepas dari riyadhah ahlinya ahli.
Dan terbukti sudah organisasi selain NU yang berusaha memusuhi NU kalau dirunut dari sejarah, satu persatu tumbang dengan sendirinya. Itulah luar biasanya organisasi NU. Sampai-sampai Hadratus syaikh Hasyim Asy'ari membuat jargon " Siapa yang ngurusi NU saya anggap sebagai santriku dan saya do'akan husnul khotimah".
Di tengah carut-marutnya organisasi sebelah yang ingin mengusik dan merongrong, bahkan mengganti ideologi Pancasia dengan khilafah. NU selalu digarda terdepan untuk membentengi demi NKRI tercinta ini. Makanya tak heran kalau organisasi di luar NU sering memusuhi lewat adu domba, fitnah, ujaran kebencian, serta berita hoax. Dan alhamdulillah semuanya teratasi biarpun segala cara yang dilakukan organisasi sebelah untuk menjatuhkan dan melemahkan NU datang silih berganti.
Sikap konsistensi Ulama pesantren dan NU lintas generasi terlihat jelas komitmen sikapnya dalam meneguhkan NKRI serta membela dan mempertahankannya dari rongrongan pelbagai pihak . Sikap konsistensi atau istiqomah terlihat jelas dari fakta sejarah sikap Ulama NU dan pesantren sebagai berikut :
Pertama, .....
Bersambung....
Komentar
Posting Komentar