Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Hikmah Isra' Mi'raj

 Imam Agus Taufiq Alhamdulillah, sampai detik ini kita masih berada di bulan Rajab. Bulan yang Agung, mengapa saya menyebut bulan Agung? Karena pada bulan Rajab ada kejadian yang Agung, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam surat Isra bahwa Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj pada malam hari.  Pada moment Isra Mi'raj Nabi Muhammad didampingi para malaikat untuk melihat langsung keberadaan langit shaf satu sampai ke Sidratul Muntaha, melihat surga, neraka, dan sebagainya. Dan tak kalah penting dalam moment ini Muhammad menerima perintah salat. Awal mulanya jumlah salat itu lima puluh salatan, mengingat Nabi tahu akan keberatan umatnya akhirnya beliau minta keringanan menjadi salat lima waktu sehari- semalam dengan jumlah 17 rakaat.  Namun, sebelum Nabi menjalani Isra Mi'raj, beliau dibelah dadanya oleh malaikat untuk dibersihkan dari kotoran hawa nafsu. Sehingga ketika beliau berangkat Isra dalam keadaan suci lahir bati

Belajar dari Ahlinya Ahli Novelis Mbak Kirana Kejora

 Imam Agus Taufiq  Sabtu tanggal 26 Februari 2022 adalah acara Kopdar 8 SPK yang digelar di kampus UNU Sidoarjo yang bekerja sama dengan dinas pendidikan Sidoarjo. Karena badan masih melemah, akhirnya saya tak bisa ikut rombongan SPK Tulungagung yang dinahkodai Prof. Ngainun Naim dengan naik Hiace. Dan alhamduliullah setelah mendapatkan kabar dari Wa group SPK, bahwa yang berhalangan hadir bisa menyimak lewat live streaming TV UNU Sidoarjo. Walaupun masih lemah, moment ini saya mencoba mengikutinya lewat live streaming TV UNU Sidoarjo. Acara pun dimulai dengan pembukaan, sambutan ketua SPK Pusat Dr. Arfan Muammar, dilanjutkan sambutan dari dinas pendidikan Dr. Tirto yang juga anggota SPK pusat, dan diteruskan launching karya anggota SPK yang berjumlah 6 buku oleh pembina SPK yaitu prof. Dr.Ngainun Naim. Setelah acara launching selesai tibalah saatnya acara inti seminar literasi nasional Alih Wahana Novel dan Pemasarannya yang mendatangkan tokoh kaliber internasional dan nasional yaitu

Dampak Keyakinan Spiritual terhadap Emosi dan Pikiran

 Imam Agus Taufiq " Ketika kita merasa lebih yakin dan penuh pengharapan dalam rangka mengetuk pintu langit, maka harus berpikiran positif" --Santri Mbeling. Pemahaman spiritual atau keyakinan spiritual sangat diperlukan bagi orang yang beragama. Dengan beragama secara totalitas diharapkan seseorang mampu untuk mampu menggali pemahaman atau keyakinan dalam memeluk agama yang dianutnya. Beragama itu pilihan, dan diharapkan dengan beragama sesorang tak akan kacau. Mengingat kata "agama" itu dari bahasa Sansekerta a berarti tidak gama kacau.  Orang yang memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran agamanya, biasanya lebih mudah menghadapi tantangan atau ujian kehidupan. Seyogyanya orang yang memiliki kedalaman pemahaman suatu agama, batinnya tidak akan mudah goyah, pikirannya tidak akan negatif.   Ketika kita dapat keuntungan, batin akan stabil dan tetap memancarkan emosi positif yakni grateful (bersyukur), humble (rendah hati) dan generous (bermurah hati). Sebaliknya k

Otak dan Doa

 Imam Agus Taufiq "Kecintaan menjadikan otak berpikiran positif merupakan usaha sehat yang sesuai semboyan dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, bukannya akal yang bejat" --Santri Mbeling. Sungguh anugerah yang tiada tara, Allah telah menjadikan manusia sempurna. Diberikan kelebihan di banding hewan, dan mahkluk lainnya. Kelebihan seperti itu patut kita syukuri dan lestarikan. Mensyukuri dan meleatarikan atas pemberian-Nya termasuk orang yang berakal sempurna. Otak merupakan pusat dari seluruh aktifitas, kehendak, dan keyakinan yang memiliki hubungan langsung dengan sistem penyembuhan alamiah tubuh manusia. Otak secara otomatis dan kontinyu akan melakukan komunikasi timbal balik dengan sistem imun, sistem kardiovaskular, dan tentunya semua sistem organ pokok dengan melepaskan suatu hormon dan kimia lain dari sel-sel saraf.  Otak juga berkomunikasi dengan sistem kekebalan dalam darah melalui hormon dan protein darah lainnya yang disebut sitokin. Otak juga mengirim si

Buang Jauh Prasangka dan Kecemasan

 Imam Agus Taufiq  "Ketika orang itu iri, dengki, jahil methakil, wes angel tenan tambanane. Bukan prestasi yang diharapkan tapi ambisi yang berapi-api" --Santri Mbeling Prasangka buruk merupakan bagian dari pikiran yang kotor atau negatif, biasanya muncul tanpa dasar. Orang akan tersiksa  batinnya bahkan menderita selamanya lantaran prasangka buruk atau negative thinking. Dia akan depresi, membenci, dan marah akibat munculnya prasangka buruk. Hal ini berbeda ketika orang  selalu berpikir positif, dia pasti diliputi rasa ketenangan, optimisme, dan kedamaian dalam dirinya. Sebenarnya, berpikir positif tak hanya ditunjukkan kepada manusia atau terhadap suatu peristiwa tertentu. Tapi harus ditunjukkan kepada Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakan manusia. Manusia harus berusaha dan tak boleh pasrah untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Setelah kita berusaha dengam penuh curahan tenaga dan pikiran ternyata, apa yang terjadi tak sesuai dengan keinginan kita tentunya itu sudah

Ulama Perempuan

 Imam Agus Taufiq Ulama adalah penerus estafet perjuangan Nabi dan Rasul dan mewarisi perjuangan dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil-'alamiin. Ketika berbicara ulama kalau melihat dari bentuk bahasa arabnya, tidak ada padanan mu'annats atau perempuannya. Istilah ulama bisa mengacu kepada ulama laki-laki atau perempuan tanpa harus menambahkan kata laki-laki atau perempuan di belakangnya. Ada perdebatan dalam penambahan kata perempuan  di belakang kata ulama. Menurut Azyumardi Azra penambahan istilah perempuan menjadikan gender bias. Sedangkan Husein Muhammad berpendapat bahwa, sebutan ulama dalam komunitas muslim hanya ditunjukkan kepada kaum laki-laki dan tidak perempuan. Untuk perempuan, bisa dikategorisasikan ulama harus ditambahakan perempuan menjadi ulama perempuan atau perempuan ulama.  Sebenarnya inti perdebatan terletak pada sundut pandang saja. Azyumardi Azra memahami ulama dari gramatikal bahasa arab, sedangkan Husein Muhammad dari persepektif sosiologis a

Komitmen

 Imam Agus Taufiq  "Aspek terberat dalam menulis adalah komitmen. Banyak yang bersemangat menulis tetapi hanya sesaat. Setelah itu melemah lalu suatu saat semangat lagi. Cara terbaik merawat komitmen adalah dengan memaksa diri. Awalnya berat tetapi lama-lama ya biasa saja" --Prof. Ngainun Naim Ketika memiliki impian jadi penulis maka harus dijalani dengan serius. Keseriusan dalam menulis akan menjadi sebuah komitmen. Komitmen harus dibangun guna mencapai apa yang dicita-citakan. Komien sendiri dalam KBBI adalah ...Ada 9 komitmen Katanya ingin jadi penulis? Masih ingatkah jargon Penulis itu menulis sementara pemimpi bermimpi menulis. Ada satu ungkapan legendaris dari Pram, bahwa menulis adalah sebuah keberanian. Ternyata, menjadi penulis itu juga kudu berani. Kenapa begitu, karena konon separuh dunia adalah milik orang-orang yang pemberani. Penyair Virgil dari Romawi kuno juga pernah berkata bahwa keberuntungan menyukai mereka yang berani. Dalam hal apa saja seorang calon penu

Kontruksi Nasionalisme Kiai Moderat

 Imam Agus Taufiq  Hari ini Kamis 17 Februari 2022 sekitar pukul 14.00 WIB saya memacu sepeda motor dari desa Plosokandang Kedungwaru  menuju desa Joho Kalidawir. Setiba di desa Sambidoplang di tengah-tengah perjalanan tibalah hujan, akhirnya saya putuskan untuk menepi dan menyalakan lampu sine kiri berhenti di barat masjid H. Taslim desa Sambidoplang. Saya matikan motor dan seraya saya buka jok motor untuk mengambil jas hujan.  Tak lama kemudian, saya pakai jas hujan dan saya pacu sepeda motor untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah. Ketika perjalanan sepanjang jalan desa Tunggangri  sampai Joho hujan turun sangat deras, dan alhamdulillah walau-pun hujan deras akhirnya selamat sampai tujuan. Sesampai di rumah, maksud hati ingin istirahat merebahkan anggota badan ternyata tak bisa memejamkan mata. Akhirnya saya menuju dapur untuk menyalakan kompor untuk membuat secangkir kopi sambil leyeh-leyeh mencari inspirasi di sore hari di suasana hujan yang tak kunjung pergi.  Air pun mendidih,

Aktifitas yang Dapat Pertajam Daya Ingat

 Imam Agus Taufiq  "Berhenti belajar akan menjadikan bodoh. Berhenti berpikir akan menjadikan lupa. Dan berhenti berpikir positif akan menjadikan tidak kreatif" Ketika aktifitas belajar sudah berjalan normal dan berhasil menghafal pelajaran,  tentunya banyak di antara kita berfikir  bisa mempertahankan hafalan itu agar materi atau informasi mudah hadir atau muncul di kepala saat dibutuhkan. Tantangan semacam ini memang lebih sulit. Oleh karena itu, kita harus mencari cara jitu untuk meningkatkan kemampuan otak guna menciptakan daya ingat yang kuat.  Daya ingat sangat dibutuhkan, terutama jika posisi kita adalah pelajar, mahasiswa, atau lainnya. Ada banyak cara yang dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan daya ingat kita. Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka berusaha meningkatkan daya ingat adalah sebagai berikut. Pertama, berpikir. Pasti kita pernah mengalami ketika mengingat suatu hal, tetapi tak kunjung muncul di kepala, tentu kita merasa sebal. jika mengalami hal sema

Menulis Adalah Proses Panjang dan Berkelanjutan.

Imam Agus Taufiq   " Proses kepenulisan sesungguhnya merupakan proses panjang dan berkelanjutan. Secara implisit hal ini mengindikasikan adanya proses belajar. Ya, terus belajar dan belajar. Tidak ada kata berhenti karena begitu berhenti belajar maka proses kreatif juga akan melemah sampai kemudian mati" --Prof. Ngainun Naim   Berbicara dunia menulis   identik dengan buku dan pena. Seiring perkembangan zaman yang serba  digital, memudahkan menulis tanpa bergantung pada buku dan pena. Dengan gagdet yang kita miliki, memudahkan untuk menulis sesuai keinginan kita. Dalam dunia menulis, kadang kita berpikiran bahwa menulis itu harus perfect dan  ilmiah. Padahal menulis itu tak harus ilmiah. Aktifitas sehari-hari mulai bangun tidur sampai kita mau tidur bisa digunakan bahan untuk menulis. Ketika ide mengalir atau datang silih berganti, jangan  kita biarkan hilang begitu saja. Cara sederhana untuk merawat ide yaitu bisa kita tulis di buku kecil atau kita tulis di status

Manfaat Intelijen Hanya untuk Kecepatan dan Ketepatan Memprediksi AGHT

 Imam Agus Taufiq Tak sengaja akibat sulit memejamkan mata di siang hari, akhirnya saya putuskan menuju rak lemari. Ketika mataku mengarah ditumpukan buku, seraya teringat dalam pikiran bahwa saya pernah mempunyai buku filsafat intelijen karya A.M. Hendropriyono. Seketika itu pula saya mencari buku itu sambil melotot dari barisan kanan menuju ke kiri, akhirnya sekitar 15 menit buku yang saya cari ketemu.  Filsafat intelijen bukan merupakan proyek Skolastik, tapi hasil kontemplasi untuk menemukan bagaimana tindakan yang cepat, tanggap, dan tepat. Tak lain itu semua merupakan hakikat semua disiplin ilmu, sehingga mampu menciptakan kerangka paradigmatik mengokohkan intelijen sebagai bagian terpisahkan dari ilmu pengetahuan.  Konsekuensi dari refleksi tersebut, intelijen harus menyusun taktik dalam berbagai tatarannya, supaya penerapannya sesuai dengan realitas politik global yang saat ini tengah dan akan terus berubah sesuai kondisi zaman. Kiranya perubahan mengarah ke pengertian bahwa ne

Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan

Oleh : Imam Agus Taufiq  A. PENDAHULUAN Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan atau institusi . Demikian juga pada lembaga pendidikan sebagai sebuah lembaga non profit. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu lembaga pendidikan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (v

Selamat Jalan Kiai Mustafa

 Imam Agus Taufiq Malam itu tepatnya hari Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 18.00 WIB dapat berita bahwa K.Mustofa meninggal dunia. Seolah tak percaya dengan kepergian  K.Mustofa, soalnya kemarin pagi sekitar pukul 08.00 WIB tepatnya hari Sabtu masih ketemu dan saling sapa ketika beliau mengambil bingkisan batik dari koleganya di kampus UIN SATU Tulungagung tempat beliau mengabdi.   Kegiatan keseharianya selain mengabdi di kampus, beliau juga berkhidmah di lembaga Ma'arif NU cabang Tulungagung sebagai wakil II. Di tengah kesibukannya, beliau juga membina majlis taklim ibu-ibu di musholla Mamba'ul Arifin peninggalan kakaknya yaitu almarhum KH.Mungin Arif, M.Ag setiap hari Jumat sehabis salat  Jumat sampai pukul 14.30 WIB. Rutinitas selepas mengabdi di kampus dan Ma'arif, beliau habiskan untuk gula wentah masyarakat dan jamaah di masjid Tiban yang tak jauh dari  tempat tinggalnya. Beliau merupakan sosok yang santun dan murah senyum. Beliau orang yang tekun beribadah  dan t

Marhaban Syahru Rajab

 Imam Agus Taufiq "رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهر أمتى" "Rajab adalah bulanya Allah SWT, dan Sya'ban adalah bulanku (Nabi SAW), sedangkan bulan Ramadhan adalah bulannya umatku" (Jam'ul Jawami' 1/12821) Alhamdulillah dengan segala rahmat dan nikmat-NYa, akhirnya saya dipertemukan dengan bulan yang sangat mulia yaitu bulan Rajab. Sungguh ini merupakan anugerah luar biasa yang patut saya syukuri, karena sampai detik ini masih diberikan kesehatan lahir, batin, nikmat iman dan Islam, serta tetap dalam lindungan-Nya. Aamiin... Saya sangat bahagia, mengapa bahagia? Karena dapat menemui bulan yang sangat bersejarah tak mungkin untuk dilupakan oleh semua umat Islam. Dengan keberadaan bulan Rajab, kita teringat kembali bahwa Rasulullah SAW diangkat oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra' Mi'raj untuk menerima perintah salat lima waktu sehari semalam.  Tentu nilai ibadah salat itu lebih tinggi dibanding dengan ibadah lainnya, seperti zakat, puasa, sodaq