Imam Agus Taufiq
"رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهر أمتى"
"Rajab adalah bulanya Allah SWT, dan Sya'ban adalah bulanku (Nabi SAW), sedangkan bulan Ramadhan adalah bulannya umatku"
(Jam'ul Jawami' 1/12821)
Alhamdulillah dengan segala rahmat dan nikmat-NYa, akhirnya saya dipertemukan dengan bulan yang sangat mulia yaitu bulan Rajab. Sungguh ini merupakan anugerah luar biasa yang patut saya syukuri, karena sampai detik ini masih diberikan kesehatan lahir, batin, nikmat iman dan Islam, serta tetap dalam lindungan-Nya. Aamiin...
Saya sangat bahagia, mengapa bahagia? Karena dapat menemui bulan yang sangat bersejarah tak mungkin untuk dilupakan oleh semua umat Islam. Dengan keberadaan bulan Rajab, kita teringat kembali bahwa Rasulullah SAW diangkat oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra' Mi'raj untuk menerima perintah salat lima waktu sehari semalam.
Tentu nilai ibadah salat itu lebih tinggi dibanding dengan ibadah lainnya, seperti zakat, puasa, sodaqoh. Perlu sadar bahwa pentingnya ibadah salat dilakukan secara ikhlas dan khusyu' sebagai bukti penghambaan terhadap Allah SWT. Dan nilai ketinggian salat dibanding dengan ibadah lainnya memposisikan salat sebagai tiyang agama. Barang siapa yang memdirikan salat maka termasuk mendirikan agama begitu juga sebaliknya.
Selain bulan Rajab sebagai bulan perintah salat, ternyata juga ada suatu amalan atau ibadah sunnah yang pahalanya akan dilipat gandakan bagi mereka yang mengerjakannya. Diantaranya dengan puasa Rajab. Dengan puasa Rajab satu hari, seakan ia berpuasa setahun. Barang siapa berpuasa tujuh hari dari bulan Rajab maka ditutuplah tujuh pintu neraka Jahannam darinya. Barang siapa berpuasa delapan hari dari bulan Rajab maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga.
Bulan Rajab juga bulan magfirah. Untuk itu, bulan Rajab ditekankan untuk memperbanyak membaca istighfar, dan yang paling baik membaca sayyidul istighfar:
اللهم انت ربي لااله انت خلقتني وانا عبدك وانا على عهدك ووعدك مااستطعت اعوذبك من شر ماصنعت ابوءلك بنعمتك علي وابوء بذنبي فاغفرلي فانه لايغفر الذنوب الاانت
Dan juga memperbanyak bacaan shalawat dan memperbanyak doa:
اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Dengan momentum bulan Rajab ini, semoga kita sadar dengan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT dengan meningkatkan amal sholih dan memperbanyak ibadah. Dan yang paling penting adalah peningkatan kualitas ibadah kususnya ibadah salat. Karena ibadah salat adalah yang pertama kali dihisap. Ketika salatnya baik, maka ibadah lainya tinggal ikut, begitu juga sebaliknya.
Semoga kita termasuk hamba yang pandai memanfaatkan peluang atas segala pemberian-Nya. Begitu juga diberi keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban, dan akhirnya dipertemukan dengan bulan yang pernuh berkah dan magfirah yaitu bulan Ramadhan. Aamiin...
Kalidawir, 3 Pebruari 2022.
Komentar
Posting Komentar