Langsung ke konten utama

Tiada Keberhasilan Tanpa Pengorbanan

Oleh : Imam Agus Taufiq

 

 

Kewajiban belajar telah ditegaskan dalam Islam bagi umat manusia adalah sepanjang hayat (long life education). Tidak mengenal usia baik disitu usia muda atau tua, mulai manusia lahir sampai manusia dikebumikan.  Ada banyak hadits menyebutkan keawajiban untuk belajar, diantaranya adalah konsep  “Minnal Mahdi ilaa al-ahdi” dari ayunan sampai liang kubur. Tetapi fenomena yang ada di masyarakat kebanyakan mereka lalai dengan adanya kewajiban menuntut ilmu atau belajar .

Faktor yang membuat manusia lalai akan kewajiban belajar adakalnya malas atau mungkin ada faktor lain. Mereka terjebak dengan gemerlap dunia dan kesenangan sesaat lupa akan kehidupan yang abadi. Mereka lupa bahwa setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan yang lebih abadi dan membutuhkan banyak bekal amal guna keselamatan bagi dirinya.

Dalam hal ini, kebutuhan akan bekal amal untuk kehidupan yang abadi manusia harus mencarinya sendiri dan tidak bisa diwakilkan. Manusia tidak boleh menunda-nunda akan kewajiban belajar. Misalkan sekarang ini saya masih muda dengan gagar perkasa  menunda belajar besok saja kalau sudah usia tua, sikap seperti ini tidak dibenarkan  oleh agama dikawatirkan menunda perbuatan akan didahului oleh datangnya kematian. Dan kematian itu tidak mengenal usia, baik disitu balita, muda, tua apabila takdir Allah SWT tidak bisa dihindari dan lari dari kenyataan.

Untuk itu, perlu menata niat dan tekat yang bulat guna  mewujudkan hal tersebut. Jangan sampai niatnya keliru atau niat untuk dipuji seseorang, niat karena malu, gengsi dan lain sebagainya,  itu salah besar.  Kenapa di sini perlu adanya niat ? sebab suatu amal perbuatan tanpa adanya niat yang tulus tidak akan berjalan.

Selain niat menurut saya yang perlu dilakukan guna menuju perubahan adalah dengan menerapkan 3M. Pertama memulai dari diri sendiri, ke dua mulai dari yang mudah, dan ke tiga memulai dari sekarang juga. Jadi kalau ingin perubahan apa pun jenisnya perlu menggunakan kunci 3M. Dan saya rasa mustahil keberhasilan tanpa adnya niat yang tulus, kerja keras, disiplin dan paksaan diri sendiri.  Karena keberhasialan akan datang dari paksaan yang konsisten. Selamat mencoba dan jangan berani-berani coba- coba.

 

 

Kalidawir, 13 Juli 2020.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkal Digiseksual di Era Modern

  Oleh :  Imam Agus Taufiq  Munculnya Revolusi Industri pada tahun 1784 menuntut manusia untuk menciptakan berbagai hal yang mampu meringankan pekerjaan. Waktu silih berganti, seiring berjalannya jarum jam , revolusi industri terus mengalami perkembangan, bahkan saat ini   sampai pada revolusi industri 4.0. Realita   ini sangat menguntungkan bagi manusia   seiring   perkembangan teknologi yang semakin cepat melesat   membuat segalanya menjadi mudah. Manusia tidak perlu lagi bersusah payah dan dibuat pusing   dalam mengerjakan berbagai hal, karena semua pekerjaan telah diambil alih oleh teknologi. Revolusi Industri 4.0   memberikan banyak terobosan dalam teknologi di antaranya, komputer, gagdet , robot pintar, robotika, kecerdasan buatan atau AI ( Arificial Intelligence ), internet, kendaraan, dan lain sebagainya . Keterlibatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan manusia menjadi ketergantungan, di sisi lain teknologi ...

Setetes Hikmah Isra' Mi'raj

 Oleh: Imam Agus Taufiq Setiap tahun umat Islam seluruh penjuru dunia memperingati Isra' Mi'raj pada tanggal 27 Rajab penanggalan hijriyah. Moment Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting nabi Muhammad menerima langsung dari Allah swt perintah shalat lima waktu sehari semalam.   Kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan ibadah mah doh(langsung) untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Shalat lima waktu merupakan amal pertama kali yang dihisab pada hari kiamat. Ketika shalatnya seorang hamba baik maka termasuk beruntung dan sukses, dan ketika shalatnya hamba jelek/rusak maka termasuk hamba yang gagal dan rugi.  Selain kewajiban shalat lima waktu, ternyata ada setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj nabi Muhammad mulai dari langit 1 sampai langit 7 untuk pedoman seorang hamba bisa wushul dengan Allah swt. Pertama, ketika nabi Muhammad berada di langit satu bertemu dengan nabi Adam yang merupakan abu al Basyar(bapak manusia) cikal bakal manusia ada di muka bumi. ...

Tahun Baru Spirit Baru

Oleh : Imam Agus Taufiq Tradisi masyarakat ketika menyambut pergantian tahun baru hijriyah biasanya menggelar doa bersama, yaitu doa akhir tahun dan awal tahun. Doa akhir tahun digelar setelah waktu salat Asar sampai sebelum Magrib, dan doa awal tahun  digelar masuk waktu Magrib atau setelah Magrib. Tradisi ini sudah mendarah mendaging dilaksanakan secara turun- temurun di musholla, masjid, atau bahkan di kalangan pondok pesantren.  Ada juga tradisi menggelar doa bersama di perempatan, pertigaan, simpang lima sambil membawa takir plontang. Kedua tradisi tersebut intinya minta pertolongan kepada yang Maha Kuasa supaya dijauhkan dari segala musibah dan mendapatkan keberuntungan di tahun baru.  Tahun baru bukan hanya ceremonial yang digelar secara meriah dan kompak, tapi dibalik pergantian tahun, pasti ada hikmahnya. Hikmah pertama adalah intropeksi diri, intropeksi penting guna selalu meningkatkan kapasitas sebagai hamba sejati. Selama ini kita hanya disibukkan dengan yang ...